Hakim Ziyech jadi salah satu andalan Maroko di Piala Dunia 2022. (REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI)
arsipsumut.com
Hakim Ziyech sempat membuat keputusan besar untuk pensiun dari timnas Maroko. Namun janji pensiun itu ia batalkan dan kini sukses menjelma jadi salah satu bintang Maroko di Piala Dunia 2022.
Keputusan Vahid Halihodzic tidak membawa Ziyech ke Piala Afrika 2022 berdampak panjang. Ziyech kecewa dan menyatakan pensiun dari timnas Maroko pada awal tahun lalu.
Keputusan Halihodzic itu sendiri diyakini didasarkan kekecewaan Halihodzic saat Ziyech menolak panggilan timnas Maroko di laga persahabatan. Halihodzic menilai Ziyech bisa merusak keseimbangan tim.
"Tentu saja, saya memahami mereka namun saya tidak akan kembali ke tim nasional. Itu adalah keputusan yang sudah dia buat dan semua harus menghormatinya. Namun di sisi lain bila ada banyak kebohongan yang menyertai, maka semuanya sudah jelas bagi saya."
"Seperti yang saya katakan sebelumny, saya tidak akan kembali ke tim nasional. Saya memahami itu dan meminta maaf untuk semua," kata Ziyech beberapa waktu lalu, dikutip dari talksport.
Pergantian kursi pelatih dari Halihodzic ke Walid Regragui pada Agustus lalu kemudian jadi titik balik karier Ziyech di timnas Maroko.
Regragui mau kembali mendekati Ziyech yang sudah sempat merasa kecewa dan terluka. Ziyech pun menilai ada kesempatan memperbaiki hubungan seiring pergantian pelatih.
Ziyech pun mencabut ikrar pensiun dan bersedia kembali jadi bagian dari timnas Maroko untuk Piala Dunia 2022.
Kehadiran Ziyech berdampak besar bagi Maroko. Ia bisa menghidupkan lini serang Tim Singa Atlas. Sosok Ziyech pun selalu membuat lawan-lawan Maroko waspada.
Ziyech sudah menyumbang satu gol untuk Maroko di Piala Dunia 2022 kali ini. Ziyech juga berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti pada laga lawan Spanyol.
Kini Ziyech dan kawan-kawan akan bersiap menghadapi Portugal di babak perempat final. Maroko punya kesempatan bagus untuk terus melaju dan membuat kejutan yang lebih besar di Piala Dunia 2022.