1.000 Tendangan Penalti, Persiapan Spanyol Lawan Maroko

1.000 Tendangan Penalti, Persiapan Spanyol Lawan Maroko
Pelatih Spanyol Luis Enrique mewanti-wanti anak asuhnya harus bersiap mengalahkan Maroko, jika perlu melalui babak penalti. (REUTERS/DYLAN MARTINEZ)

arsipsumut.com

Pelatih Spanyol Luis Enrique meyakini anak-anak asuhnya dapat melumat Maroko di babak 16 besar Piala Dunia, meski harus diakhiri dengan drama adu penalti.

Enrique menegaskan Ferran Torres dan kawan-kawan telah dibekali instruksi mengambil 1.000 kali penalti sebagai pekerjaan rumah atau latihan, baik di level klub maupun timnas.

"Lebih dari setahun yang lalu, di salah satu kamp Spanyol, saya mengingatkan, mereka harus tiba Piala Dunia dengan setidaknya melakukan 1.000 kali penalti," kata Luis Enrique dikutip Reuters, Selasa (6/12).

"Saya membayangkan mereka sudah melakukan pekerjaan rumahnya. Kalau menunggu sampai tiba di sini untuk berlatih penalti, itu tak cukup."

Enrique menanggapi dingin sejumlah kritik mengenai cara bermain yang diterapkan Morata dan kawan-kawan. Salah satunya mengenai cara bermain Spanyol yang membosankan.

"Setiap tim memiliki cara dan senjatanya masing-masing," ujar Luis Enrique.

Maroko diketahui merupakan tim kejutan yang lolos dari fase grup. Keberadaan Maroko di babak 16 besar merupakan kali kedua sepanjang sejarah.

Sebelumnya prestasi serupa dibuat mereka pada 1986. Melihat catatan tersebut, Enrique memahami bahwa lawannya nanti memiliki motivasi tinggi untuk menang.

"Maroko berada dalam suasana hati terbaik saat ini, mereka sangat termotivasi setelah babak penyisihan grup yang spektakuler, mereka memuncaki grup yang sulit," ujarnya.

Selain ketika pada 2010 saat menjadi juara dunia, dalam empat Piala Dunia terakhir Spanyol hanya sekali melewati babak 16 besar yakni di tahun tersebut. Tugas berat Spanyol berada di pundak Enrique.

"Filosofi kami sama. Kami mencoba dan menghibur para penggemar sehingga mereka senang menonton kami. Kami tidak boleh hanya pergi dan meraih kemenangan, kami perlu menghibur penonton," ujar dia.

Sementara itu, gelandang muda milik Barcelona, Pedri menyadari gaya permainan berbahaya dari Maroko.

"Mereka memiliki lini tengah dengan fisik yang baik, mereka menutup semua ruang. Kami tahu mereka akan menekan kami dengan keras di lini tengah," ujarnya.

"Saya yakin Maroko telah menganalisis pergerakan kami. Ada hal-hal yang harus ditingkatkan dan saya pikir kami akan memainkan pertandingan yang hebat," sambungnya.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال