Dekorasi Tahun Baru Imlek di Provinsi Shandong menunjukkan Mao Zedong (kiri) dan Xi Jinping, Februari. Reuters/Stringer
arsipsumut.com
Presiden Xi Jinping akan membuka Kongres Partai Komunis Cina ke-20 pada hari ini, Minggu, 16 Oktober 2022. Kongres berlangsung selama seminggu dengan agenda utama, Xi Jinping diperkirakan akan kembali memimpin China untuk ketiga kalinya. Hal ini mengukuhkan posisinya sebagai penguasa paling kuat di China sejak Mao Zedong.
Pertemuan akan dihadiri 2.300 delegasi dari seluruh negeri itu. Kongres Partai Komunis Cina dijadwalkan akan dimulai pada pukul 10 pagi di Aula Besar Rakyat yang luas di sisi barat Lapangan Tiananmen.
Xi Jinping, 69, kemungkinan akan membuka kongres Partai Komunis Cina dengan membaca laporan panjang tentang pencapaian partai dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga akan menguraikan prioritas utama untuk lima tahun ke depan.
Selama berkuasa 10 tahun terakhir, Xi Jinping telah menempatkan China pada jalur yang semakin otoriter yang memprioritaskan keamanan. Negara melakukan kontrol ekonomi atas nama kemakmuran bersama, diplomasi yang lebih tegas, militer yang lebih kuat dan tekanan untuk merebut Taiwan.
Dalam beberapa hari terakhir China berulang kali menekankan komitmennya terhadap strategi nol-COVID. Kebijakan Xi Jinping tentang Covid ini menghancurkan harapan di antara warga China serta investor bahwa Beijing mungkin segera keluar dari kebijakan yang telah menyebabkan frustrasi yang meluas dan kerusakan ekonomi.
"Kami tidak melihat alasan Xi Jinping mengubah arah atau membuat penyesuaian substansial pada prinsip dan strategi fundamental yang telah dikembangkan selama dekade terakhir," tulis ahli strategi pasar Saxo Bank Redmond Wong dalam catatan hari Jumat.
Kekuatan Xi Jinping tampaknya tidak berkurang meski ekonomi China melambat drastis akibat kebijakan nol-Covid. Hubungan China dengan Barat juga telah memburuk imbas dukungan Xi Jinping terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.