Kylian Mbappe merayakan golnya pada laga pekan ke-35 Ligue 1 Perancis yang mempertemukan Strasbourg Vs PSG di Stadion La Meinau, Sabtu (30/4/2022).(AFP/ PATRICK HERTZOG)
arsipsumut.com
Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dengan tegas membantah rumor yang menyebut dirinya ingin hengkang pada Januari 2023.
Mbappe menyampaikan bantahan itu selepas membantu PSG mengalahkan Marseille 1-0 pada lanjutan Ligue 1 Perancis, Minggu (17/10/2022) pagi WIB.
Selain membantah rumor ingin hengkang, Mbappe juga menyatakan bahwa hubungan dirinya dengan manajemen PSG masih harmonis.
"Berita yang menyebut saya ingin meninggalkan PSG itu bohong. Saya tidak pernah meminta itu," kata Mbappe dikutip dari Diario AS.
"Apakah saya marah dengan PSG? Tidak. Tidak sama sekali," ucap pemain asal Perancis itu menambahkan.
Rumor Mbappe ingin meninggalkan PSG pada bursa transfer Januari 2023 mulai ramai diberitakan tengah pekan lalu.
Mbappe disebut kecewa dengan manajemen maupun pelatih PSG, Christophe Galtier, karena banyak faktor.
Salah satu faktor yang cukup mengejutkan adalah Mbappe disebut kecewa dengan manajemen PSG yang tidak memenuhi janji perihal transfer pemain.
Faktor itu berkaitan dengan rumor yang menyebut Mbappe sempat meminta PSG mendepak Neymar pada bursa transfer awal musim ini.
Selain itu, Mbappe dikabarkan juga kecewa karena PSG tidak memenuhi janjinya mendatangkan bek baru awal musim ini.
Terkait dengan Galtier, Mbappe disebut geram setelah ditempatkan sebagai striker.
Rumor itu bermula dari unggahan Mbappe setelah PSG ditahan imbang 0-0 Reims pada lanjutan Ligue 1 Perancis, Minggu (9/10/2022).
Mbappe ketika itu menulis tagar #pivotgang di akun Instagram pribadinya.
Banyak media Eropa menilai tagar #pivotgang adalah bentuk kritik Mbappe terhadap taktik Galtier.
Mbappe disebut kecewa karena kembali ditempatkan sebagai tumpuan di lini depan atau pivot dan bukan winger kiri yang merupakan posisi favoritnya.
Berbagai kekecewaan itulah yang membuat Mbappe dikabarkan ingin segera meninggalkan PSG pada Januari 2023.
Salah satu media top Perancis, L'Equipe, bahkan menyebut Mbappe berencana memutus kontraknya secara sepihak agar bisa hengkang dengan status bebas transfer.
L'Equipe juga menyebut Mbappe bersedia membayar ganti rugi dari keputusan itu mengingat kontraknya masih tersisa tiga tahun lagi sampai Juni 2025.
Terkait rumor miring yang beredar dalam beberapa hari ke belakang, Mbappe secara terbuka mengaku sangat terkejut ketika pertama kali mendengarnya.
"Saya juga terkejut seperti orang lain. Mungkin ada orang yang mengira saya terlibat membuat rumor itu.
Namun, saya tidak terlibat," kata Mbappe dikutip dari RMC Sport.
"Saya adalah seorang pesepak bola. Hal terpenting bagi saya adalah bermain dan memberi yang terbaik di lapangan," ucap top skor Liga Perancis musim lalu itu.