Pasukan Israel Kawal ketat Warga Yahudi Masuk Halaman Masjid Al-Aqsa. ©2022 AFP/AHMAD GHARABLI
arsipsumut.com
Pendeta Katolik asal Yerusalem, Manuel Musallam meminta umat Kristen di Palestina bergerak dan melindungi Masjid Al-Aqsa dari serbuan pemukim Israel.
Dalam rilisnya, Musallam mengatakan jika rencana pemukim Israel untuk menggempur Al-Aqsa berhasil, sama artinya dengan penggempuran eksistensi Kristen dan Islam di Yerusalem.
Kepada umat Kristen di Yerusalem dan di seluruh wilayah Palestina, dia meminta mereka harus berdiri berdampingan bersama saudara Muslim, "mempertahankan Masjid Al-Aqsa dari agresi Israel."
"Melindungi Masjid Al-Aqsa berarti melindungi Gereja Makam Suci dan Gereja Kelahiran, juga eksistensi Islam dan Kristen di Palestina," tegasnya, dikutip dari laman Middle East Monitor, Selasa (27/9).
Musallam juga menekankan, rakyat Palestina menghadapi serangan agresif sejak berdirinya negara penjajah Israel, dan Masjid Al-Aqsa merupakan target simbolis yang diidentifikasi oleh Theodor Herzel, pendiri Gerakan Zionis.
Dia juga menyoroti pentingnya mobilisasi di jalan-jalan yang menuju Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa dan meminta umat Muslim dan Kristen berunjuk rasa di kota-kota Palestina dan bergerak menujuk Yerusalem untuk menegaskan kembali identitas Palestina mereka melawan rencana pendudukan Israel.