Petugas mengecek data warga penerima manfaat saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dan sembako di Kantor Pos Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 9 September 2022. Sebanyak 5.333 keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar di kota itu menerima BLT BBM dengan total Rp600 ribu yang dicairkan menjadi dua tahap (pertahap Rp300 ribu) dan program bantuan tunai sembako sebesar Rp200 ribu per KPM. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
arsipsumut.com
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM atau BLT BBM sebesar Rp 600.000. Bansos ini akan dikucurkan selama 4 bulan pada periode September hingga Desember 2022.
Adapun target BLT BBM tersebut ditujukan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bansos tersebut disalurkan sebanyak dua kali yaitu Rp 300.000 pada bulan September ini dan Rp 300.000 di bulan Desember mendatang.
Untuk memastikan sebagai penerima BLT BBM, masyarakat perlu mengecek terlebih dahulu di situs cekbansos.kemensos.go.id. Tak hanya melalui situs, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos di ponsel untuk mengecek status penerima bantuan tersebut.
Ada juga fitur usul-sanggah di aplikasi tersebut yang bisa digunakan untuk mengusulkan diri sebagai penerima BLT BBM. Begitu juga jika ada sanggahan bila menemukan ada masyarakat yang tidak berhak mendapatkan bansos.
Lima langkah mengecek penerima BLT BBM:
1. Buka situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/
2. Masukkan data diri dan alamat sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Masukkan nama sesuai KTP dan ketik 8 huruf kode chapta
4. Kemudian, klik ‘Cari Data’
5. Hasil akan muncul secara otomatis. Jika Anda termasuk penerima manfaat, identitas Anda akan muncul dalam data yang ditampilkan
Nantinya, BLT BBM akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Bila telah terdaftar, masyarakat bisa langsung mendatangi kantor pos dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.
Enam tahapan mencairkan BLT BBM di Kantor Pos:
1. Membawa surat undangan pencairan yang didapatkan dari RT/RW/perangkat desa
2. Membawa KTP dan KK
3. Datang ke kantor pos sesuai jadwal undangan
4. Ambil nomor antrian
5. Serahkan berkas kepada petugas pengurus BLT
6. Setelah diverifikasi, BLT BBM Rp600.000 akan diserahkan secara langsung
Tak hanya lewat Kantor Pos, BLT BBM juga bisa disalurkan melalui komunitas seperti RT/RW, kelurahan, dan kecamatan. Bansos ini pun dapat langsung diantar kepada penerima manfaat penyandang disabilitas, lansia, dan warga yang tinggal di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan pemerintah telah menyalurkan BLT BBM kepada hampir 6 juta dari 20,6 juta penerima di 431 kabupaten/kota. Proses penyaluran bansos tersebut masih terus dilakukan oleh jajaran Kementerian Sosial.
“Sudah dimulai semuanya, memang baru kurang lebih 5,9 juta, hampir 6 juta dari 20,6 juta yang harusnya menerima. Memang ini masih dalam proses semuanya, tetapi 6 juta itu bukan angka yang kecil,” kata Jokowi di Kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu, 14 September 2022.
Tak hanya BLT BBM, Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah akan terus menyalurkan bantuan subsidi upah kepada para penerima manfaat. Dari 16 juta penerima, Presiden menyebut saat ini pemerintah telah menyalurkan bantuan tersebut kepada sekitar 4 juta penerima. “Bantuan subsidi upah yang sudah menerima sampai hari ini sudah 4.122.000 dari 16 juta yang akan diserahkan,” ucapnya.