RUDAL Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Tujuannya Meruntuhkan Mental dan Picu Kepanikan

RUDAL Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Tujuannya Meruntuhkan Mental dan Picu Kepanikan
Peluncuran rudal balistik dalam latihan perang China 4-7 Agustus 2022 yang melintasi Taiwan. China sengaja meluncurkan rudal balistik di atas Taiwan untuk meruntuhkan mental warga Taiwan. 

arsipsumut.com

Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mengumumkan China menembakkan beberapa varian rudal balistik Dongfeng di perairan timur laut dan barat daya Taiwan Kamis 4 Agustus 2022, sekitar pukul 13:56 waktu Taiwan ( 12:56 WIB).

Taiwan mengatakan mereka menggunakan metode peringatan dini, pengawasan, dan pengintaian untuk memahami perkembangan real-time dari latihan yang diumumkan oleh China.

"Kementerian Pertahanan Nasional menekankan akan menjunjung tinggi prinsip mempersiapkan perang tanpa mencari perang, dan dengan sikap tidak meningkatkan konflik dan menyebabkan perselisihan," kata Kementerian Pertahanan Nasional dalam sebuah pernyataan.

RUDAL Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Tujuannya Meruntuhkan Mental dan Picu Kepanikan
Rudal hipersonik DF-17 ketika dipamerkan dalam parade militer HUT ke-70 China yang berlangsung di lapangan Tiananmen, Beijing, pada Selasa (1/10/2019)). (AFP/GREG BAKER)

Terbaru Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan , mengumumkan sejak pukul 13:56 hingga pukul 16:00, China meluncurkan total 11 rudal balistik Dongfeng ke perairan utara, selatan, dan timur Taiwan.

Media China seperti CCTV mengutip keterangan juru bicara militer China menayangkan lokasi peluncuran dan titik jatuhnya rudal balistik.

RUDAL Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Tujuannya Meruntuhkan Mental dan Picu Kepanikan
Rudal balistik china jatuh di perairan selatan dan timur Taiwan (cctv)

China belum mengumumkan jenis rudal balistik yang ditembakkan, tetapi media lokal Taiwan, UDN mengutip para ahli yang mengatakan yang ditembakkan adalah rudal balistik Dongfeng 15B.

China mempunyai banyak varian rudal balistik Dongfeng yang mulai diproduksi sejak 1960-an.

Yakni mulai Dongfeng 1 (DF-1) hingga varian tercanggih Dongfeng 41 (DF-41) yang memiliki jarak operasional mencapai 14 ribu km dan bisa membawa 10 hulu ledak nuklir.

RUDAL Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Tujuannya Meruntuhkan Mental dan Picu Kepanikan
Dongfeng-41 atau DF-41 muncul saat parade militer HUT ke-70 China Selasa (1/10/2019). DF-41 disebut bisa menjangkau AS hanya dalam 30 menit, dan mendapat julukan sebagai senjata hari kiamat. (YOMIURI SHIMBUN/Koki Kataoka via Reuters)

Sedang media pemerintah China, Global Times, mengutip analis militer, bahwa latihan itu "belum pernah terjadi sebelumnya" dan bahwa rudal balistik China akan terbang di atas Taiwan untuk pertama kalinya.

“Ini adalah pertama kalinya China meluncurkan rudal jarak jauh langsung melintasi” Selat Taiwan,'' kata Global Times.

Jatuhkan Mental dan Picu Kepanikan Taiwan

Pakar militer Taiwan Lu Li-shi memperkirakan China menembakkan rudal di atas Taipei, Taichung, dan Kaohsiung dalam latihan militer dengan penembakan rudal pada 4-7 Agustus 2022.

Militer China mengumumkan enam zona perairan lepas pantai Taiwan, termasuk wilayah di barat laut, utara, timur laut, timur, barat daya, dan tenggara Taiwan, sebagai sasaran tembak.

Dalam postingan di Facebook, 3 Agustus 2022, Lu Li-shi memperkirakan bahwa pangkalan militer China di Leping dan Ganzhou di Provinsi Jiangxi China masing-masing berjarak 850 dan 865 kilometer, dari area target No. 4, yang terletak di lepas pantai timur Hualien.

RUDAL Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Tujuannya Meruntuhkan Mental dan Picu Kepanikan
Peluncuran rudal balistik dalam latihan perang China 4-7 Agustus 2022 (facebook)

Dia mengatakan bahwa titik peluncuran ini berada dalam jangkauan 1000 kilometer dari rudal balistik jarak pendek Dong-Feng 15.

Jika menggunakan pangkalan di Danzhou, Hainan, yang berjarak 1.450 kilometer dari titik sasaran, maka rudal balistik jarak pendek Dong-Feng 16 harus digunakan karena memiliki jangkauan hingga 1.500 kilometer.

Lu Li-shi mengatakan militer China "tidak akan cukup bodoh untuk menggunakan DF-17 (rudal balistik jarak menengah) sehingga memungkinkan radar peringatan dini jarak jauh Leshan (stasiun radar) menganalisis lintasan."

Lu Li-shi memperkirakan zona latihan No. 4 dirancang untuk memungkinkan rudal diluncurkan dari Leping untuk terbang di atas Taipei, rudal diluncurkan dari Ganzhou untuk terbang di atas Taichung, dan rudal diluncurkan dari Danzhou untuk terbang di atas Kaohsiung.

Lu Li-shi menyatakan bahwa tujuan dari uji coba rudal itu adalah untuk memicu pesan teks peringatan "peringatan serangan rudal China" ke Taiwan untuk "memengaruhi moral rakyat."

Shelter Bom Taipei Bisa Tampung 12 Juta Orang

Pemerintah Kota Taipei mengimbau warganya mengunduh aplikasi yang dapat digunakan untuk mencari lokasi dari 5.000 lebih shelter perlindungan serangan udara di kota itu.

Cheng Ta-chuan, juru bicara Kantor Administrasi Bangunan kota, mengatakan Taipei saat ini memiliki 5.771 shelter perlindungan serangan udara, yang dapat menampung 12,87 juta orang, lebih dari lima kali penduduk Taipei.

RUDAL Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Tujuannya Meruntuhkan Mental dan Picu Kepanikan
Parkir di gedung bertingkat di Taipei berfungsi sebagai perlindungan atau shelter bom saat ada serangan bom (focus taiwan)

Jumlah itu termasuk 1.417 tempat penampungan umum yang terletak di gedung-gedung pemerintah, sekolah, gedung perkantoran, mal bawah tanah dan tempat parkir dan 4.354 tempat penampungan berada di gedung-gedung milik pribadi.

Cheng Ta-chuan mengatakan jika terjadi latihan serangan udara atau pecahnya perang, tempat penampungan akan dibuka untuk umum, atas arahan dari Kementerian Pertahanan Nasional.

Penduduk Taipei dapat menemukan tempat perlindungan terdekat yang tersedia, dan petunjuk untuk sampai ke sana, dengan mengunduh aplikasi Departemen Kepolisian Kota Taipei, yang saat ini hanya tersedia dalam bahasa Mandarin, menurut Cheng.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال