Nama JIS Kebanggaan Anies Baswedan Disebut Akan Dijual ke Sponsor, JJ Rizal: Ironis

Nama JIS Kebanggaan Anies Baswedan Disebut Akan Dijual ke Sponsor, JJ Rizal: Ironis
Suasana salat Idul Adha 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Ahad, 10 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

arsipsumut.com

Sejarawan JJ Rizal menyoroti rencana PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan mengomersialkan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Menurut dia, nama stadion berstandar internasional kebanggaan Gubernur DKI Anies Baswedan itu akan dijual kepada sponsor. 

"Sungguh ironis kini, setelah kita merdeka sanggup bikin stadion lalu ada pikiran lebih baik mengomersialkan namanya kepada sponsor daripada memberi nama MH Thamrin," kata dia dalam pesan teksnya, Sabtu, 6 Agustus 2022. 

Sebelumnya, JJ Rizal mengusulkan agar nama JIS diganti dengan MH Thamrin. Menurut dia, MH Thamrin memiliki jasa yang monumental dalam perkembangan sepak bola dan pergerakan kebangsaan yang merupakan suatu kesatuan dalam wajah Indonesia. 

Pahlawan nasional itu rela mengeluarkan uang pribadi untuk membangun lapangan sepak bola bagi warga Ibu Kota. Dulu, lanjut JJ Rizal, pemerintah kolonial ogah membangun lapangan itu. 

Dia menilai pemberian nama MH Thamrin untuk stadion adalah bentuk hormat dan terima kasih. Bangunan JIS juga dianggap sebagai simbol martabat warga Jakarta. "Apa jadinya kota yang bahkan martabatnya dikomersilkan," ujar dia. "Sungguh rendah martabatnya."

JJ Rizal telah menyerahkan petisi ganti nama JIS kepada Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat pada 22 Juni 2022, bertepatan dengan HUT DKI ke-495. Namun, hingga kini tidak ada informasi apa pun soal perubahan nama JIS. JJ Riza menyampaikan, ia akan terus menyebarkan informasi bahwa MH Thamrin pantas dipakai sebagai nama stadion JIS. 

Anies Terima Petisi Perubahan Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan menampung petisi usulan perubahan nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin, namun tak menjamin menyetujui. "Pasti ditampung, setuju atau tidak nanti pertimbangannya lain," ujarnya di Balai Kota Jakarta

Di lokasi yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menegaskan bahwa pihaknya menampung usulan yang tertuang dalam petisi itu. "Pokoknya itu ditampung," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu, 22 Juni 2022.

Adapun sejarawan JJ Rizal mengatakan Anies Baswedan dan jajarannya "durhaka" terhadap sejarah jika tak menerima usulan nama JIS menjadi Stadion Mohammad Husni Thamrin (MH Thamrin).

"Kebangetan kalau enggak diterima, durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia," kata JJ Rizal kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.

Rizal mengatakan Anies harus menerima usulan yang tertuang dalam petisi, pasalnya menurut dia, stadion megah yang berada di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara itu sebenarnya belum memiliki nama sampai saat ini.

"Kita memberikan usulan nama, bahwa itu nama nanti diterima atau tidak kata Mas Anies tadi, ini belum tentu diterima ya. Ya menurut kami ini harus diterima," ujarnya.

Rizal menyebut petisi itu telah ditandatangani oleh 5.700 lebih orang. Ia pun telah menyerahkan petisi yang mengusulkan pergantian nama JIS langsung kepada Anies. "Kita senang akhirnya bisa bertemu gubernur dan menyerahkan petisi dari publik," katanya.

JJ Rizal menyebut MH Thamrin pantas menjadi nama stadion megah, karena MH Thamrin bukan hanya pahlawan nasional dan putra Betawi, tetapi juga pahlawan sepak bola. Menurutnya, MH Thamrin juga merupakan simbolisasi dari nasionalisme Indonesia yang tumbuh kembang di Jakarta.

"Bangunan yang semonumental seperti stadion yang hari ini akan diresmikan itu, harusnya mendapat nama yang jasa dan peran historisnya sama besar monumentalnya. Kita juga memenuhi amanat tentang penamaan rupa bumi harusnya mengacu pada ciri khas dan sejarah yang mengakar kuat di suatu tempat," tutur JJ Rizal.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال