Ilustrasi beasiswa. Forbes.com
arsipsumut.com
Tidak sedikit orang memiliki cita-cita menempuh studi ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, jalan menempuh studi tidak mudah. Salah satu hambatan yang kerap dijumpai adalah persoalan biaya. Beasiswa jenis full scholarship dapat dijadikan alternatif untuk mewujudkan mimpi melanjutkan pendidikan tinggi. Akan tetapi, tidak jarang orang masih bingung mengenai beasiswa full scholarship. Melansir dari berbagai sunber, berikut adalah ulasannya.
Beasiswa atau scholarship memiliki banyak ragamnya, baik disediakan oleh lembaga atau pemerintah. Salah satu jenis beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa jenis full scholarship atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai beasiswa penuh.
Melansir budgeting.thenest.com, ditilik dari jenis pendanaannya, beasiswa full-scholarship memberikan beasiswa yang mencakup seluruh komponen pendidikan. Namun dalam praktinya, beasiswa full-scholarship dibedakan menjadi dua macam, yaitu full-ride scholarship dan full-tuition scholarship.
Dilansir edmit.me, beasiswa full-ride scholarship mengakomodasi komponen-komponen mulai dari biaya perkuliahan, akomodasi, asuransi, biaya hidup, penelitian, tiket perjalanan (pulang-pergi), hingga fasilitas lainnya yang diberikan oleh penyedia beasiswa. Sementara, full-tuition scholarship adalah beasiswa yang tidak mengakomodasi komponen-komponen di luar biaya perkuliahan, seperti biaya akomodasi dan tempat tinggal.
Oleh sebab itu, sebelum mendaftar beasiswa, penting memperhatikan keterangan kelengkapan beasiswa full scholarship. Seperti jenis beasiswa lainnya, untuk mendapatkan beasiswa full scholarship harus memenuhi persyaratan tertentu, tergantung ketentuan dari penyedia beasiswa. Beberapa jenis beasiswa yang termasul full scholarship antara lain Beasiswa Chevening, Beasiswa Australia Awards, LPDP Kemenkeu RI, dan beasiswa dari perguruan tinggi tertentu.