Dishub Bekasi Sebut Lampu Merah Cibubur Usul Dari Ciputra Group, Netizen: Dibayar Berapa Sama Developernya

Dishub Bekasi Sebut Lampu Merah Cibubur Usul Dari Ciputra Group, Netizen: Dibayar Berapa Sama Developernya
Potret Saat Kejadian Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

arsipsumut.com

Menurut rilis Dishub Kota Bekasi pada tanggal 25 Januari lalu, pemasangan lampu lalu lintas pada lokasi kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur merupakan permintaan dari anak usaha Ciputra Group. 

Dishub Kota Bekasi diketahui ingin membuat Simpang Baru Kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD. Rencana tersebut nantinya akan berfungsi untuk membuka akses jalan baru yang dapat digunakan oleh kendaraan umum.

Simpang baru akan menjadi penghubung jalan alternatif Cibubur-Cileungsi dengan Jalan Cibubur CBD dan Jalan Lurah Namat (Jatirangga). 

Klaim yang dikeluarkan Dishub Kota Bekasi ialah pengoperasian simpang baru ini sebagai tindak lanjut permohonan dari PT Ciputra Nugraha Internasional alias pengelola Citra Grand Cibubur CBD untuk memasang traffic light.

“Hal ini menindaklanjuti surat dari PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor 004/LP/CGCC/EN/I/22 Tanggal 13 Januari 2022 tentang Permohonan Pengaktifan Instalasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Traffic Light), serta untuk optimalisasi aksesibilitas, maka dibuat simpang baru di depan kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD dengan membuka median tengah dan pengaturan simpang menggunakan traffic light,” isi rilis Dishub Bekasi, dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu 20 Juli 2022. 

Jika dilihat dari segi lalu lintas, pembukaan jalan penghubung ini akan memudahkan dalam distribusi penyebaran dan pergerakan orang maupun barang. 

Disisi lain, dengan memperhatikan kondisi alinyemen jalan, dibutuhkan penambahan fasilitas lalu lintas untuk tetap menjaga keselamatan, kelancaran, dan ketertiban berlalu lintas.

Sebagai informasi, pihak kepolisian akan memanggil pengelola Citra Grand Cibubur CBD terkait keberadaan lampu lalu lintas di lokasi kecelakaan yang menelan 10 korban jiwa ini. Latif Usman selaku Dirlantas Polda Metro Jaya membeberkan akan memeriksa Dishub setempat soal kecelakaan maut itu. 

“Diskusi dengan sejumlah instansi terkait, pengelola CBD, Dishub setempat dan semua keterangan terkait kapan pemasangannya dan kapan pembukaan u-turn ini,” ungkap Latif Usman. Latif Usman menjelaskan bahwa terkait adanya lampu lalu lintas oleh Dishub Bekasi sudah berdasarkan hasil penelitian beberapa pihak. 

“Pemasangan Dishub, tapi Dishub tentu ada kajian dan usulan nanti itu yang akan kita cari di situ,” papar Latif Usman. Untuk saat ini, lampu lalu lintas telah diberhentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pihak yang berwenang akan kembali melakukan penyelidikan tentang pemasangan lampu lalu lintas di lokasi kecelakaan maut tersebut. 

“Nanti kita lihat pengkajian ulang bagaimana dari info-info yang ada dan dari kejadian-kejadian yang ada akan menjadi pertimbangan,” ulas Latif Usman. Latif Usman sempat mengakui bahwa lampu lalu lintas di Jalan Alternatif Cibubur ini memang tidak layak digunakan. 

Diberitakan sebelumnya, pada Senin 18 Juli 2022, telah terjadi kecelakaan maut antara truk Pertamina, dua mobil dan 10 sepeda motor di Jalan Alternatif Cibubur. Kejadian tragis ini menewaskan 10 orang serta lima orang menderita luka-luka. 

Peristiwa naas ini berawal dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Di kawasan ini diketahui kondisi jalannya menurun dan terdapat lampu lalu lintas. Polisi telah menetapkan sopir (S) dan kernet (KS) truk tangki Pertamina sebagai tersangka kecelakaan maut. 

Berikut ini adalah tanggapan netizen terkait bunyi rilis dari Dishub Bekasi terkait kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur yang dilansir dari kolom komentar Twitter @CNNIndonesia.

“Yg penting cuan cuan cuan,” tulis akun Twitter @Nigellasativa5, dilihat pada Rabu 20 Juli 2022. 

“Emangnya setiap permintaan harus dikabulkan ya? apa tidak dikaji dulu,” tanya akun Twitter @nasigorengpatut. 

“Ketika cuan lebih berharga daripada keselamatan…” papar akun Twitter @yozyaulia. 

“Dibayar berapa sama developer nya,” sambung akun Twitter @ultramen5678910.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال