Seorang pria bereaksi di depan sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan rudal Rusia, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 26 Juni 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
arsipsumut.com
Beberapa ledakan mengguncang distrik Shevchenkivskiy di pusat Kyiv pada Minggu pagi, 26 Juni 2022 menyebabkan kerusakan dan kebakaran di sebuah bangunan tempat tinggal, kata para pejabat, dalam serangan pertama di ibukota Ukraina sejak awal Juni.
Layanan darurat mengatakan bahwa sebagai akibat dari penembakan Rusia, kebakaran terjadi di sebuah bangunan perumahan 9 lantai yang sebagian rusak dalam serangan itu.
Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa warga sedang diselamatkan dan dievakuasi dari dua bangunan.
"Ada orang di bawah reruntuhan," kata Klitschko di aplikasi perpesanan Telegram. Dia menambahkan bahwa beberapa orang sudah dirawat di rumah sakit.
"Mereka (penolong) telah mengeluarkan seorang anak perempuan berusia tujuh tahun. Dia masih hidup. Sekarang mereka mencoba menyelamatkan ibunya."
Sirene serangan udara secara teratur mengganggu kehidupan di Kyiv, tetapi tidak ada serangan besar di kota itu sejak 5 Juni ketika fasilitas perbaikan kereta dihantam dan penembakan yang menewaskan seorang produser Radio Liberty akhir April lalu.
Distrik bersejarah Shevchenkivskiy, salah satu pusat kota Kyiv, adalah lokasibagi sejumlah universitas, restoran, dan galeri seni.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, tetapi gagal menaklukkan Kyiv yang didukung oleh senjata Barat.
Sejak itu Moskow dan proksinya berfokus di selatan dan Donbas, wilayah timur Ukraina yang terdiri dari Luhansk dan tetangganya Donetsk, mengerahkan artileri yang luar biasa di beberapa pertempuran darat terberat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.