Eksotisme Ekowisata Bukit Lawang, Langkat.
arsipsumut.com
Mendengar kata Bukit Lawang, sudah pasti bayangan di pikiran kita akan menggambarkan sebuah sungai dan Orang Utan Sumatera dalam bagian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Objek wisata ini begitu akrab bagi para pecinta alam Sumatera Utara.
Bukit Lawang yang berada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat merupakan kawasan konservasi dan rehabilitasi Orang Utan.
Tak sebatas itu saja, hewan dan flora endemik lainnya bisa kita temukan kalau beruntung saat menyusuri hutan.
Aktivitas utama di kawasan ini adalah perjalanan ke hutan dan penelitian.
Ini yang tak jarang membuat wisatawan mancanegara rela menghabiskan waktunya berhari-hari hanya untuk meneliti Orang Utan dan hidup dalam keheningan hutan Bukit Lawang.
Berpetualang menuju penangkaran Orang Utan dapat dilakukan dengan menyusuri hutan selama 3 jam. Untuk melakukannya, tentu tak sendirian.
Kita akan dipandu oleh guide lokal dengan biaya mulai dari Rp 165 ribu per orang. Soal ini, kamu jangan takut menawar, ya.
Selain trip berpetualang menuju penangkaran Orang Utan, ada beberapa trip lagi seperti tour ke Gua Kampret dan Tour Survival yang dilakukan selama seminggu untuk merasakan sensasi hutan lebih dalam.
Tour Survival akan mendekatkanmu dengan kesempatan bertemu satwa liar seperti Harimau dan Gajah.
Menariknya, dalam setiap petualangan hutan ke penangkaran ada kesempatan yang membuat kita akan menghanyutkan diri ke sungai dengan ban karet.
Airnya yang sejuk dan hijaunya pohon akan melepaskan penatmu dari aktivitas perkotaan sehari-hari.
Flora di Bukit Lawang juga tak kalah menarik. Kita dapat melihat pohon tualang, salah satu jenis tanaman yang rata rata berukuran tinggi dan sering menjadi habitat lebah. Di daerah ini juga, ada Buah Durian loh, yang patut dicicipi bagi sang pecintanya.
Adapun saat malam hari, kita bisa BBQ dengan keluarga dan sahabat terdekat. Deru suara air akan mengiringi suasana malam yang begitu hangat.
Nah, untuk akomodasi. Sejumlah penginapan di Bukit Lawang ditawarkan mulai dari harga Rp 150.000/malam. Semakin unik dan lengkap fasilitasnya maka semakin bertambah juga harganya. Lagi-lagi kita jangan ragu menawar.
Untuk berkunjung ke lokasi Objek Ekowisata Bukit Lawang, kamu dapat memanfaatkan angkutan umum dari Kota Medan ke Terminal Gotong Royong, Bahorok berbiaya Rp 50.000. Perjalanan selanjutnya dapat memanfaatkan ojek sekitar selama 1 km.
Bagi kamu yang ingin berkendara dengan mobil pribadi, sisihkan kocek Rp 30 ribu untuk parkir. Untuk yang ingin membeli cenderamata, banyak pilihan di sini mulai dari suvenir hingga pakaian. Semua dibanderol dengan harga yang bisa ditawar.
Penting untuk dicatat, silakan datang pada saat low season dan musim kemarau. Sebab air sungai akan terlihat lebih jernih.
Jangan membuang sampah sembarangan dan bersikap santunlah selama di tanah bertuah Bukit Lawang. Ayo berlibur. (***)